Sejak dibangku kuliah Gransci juga banyak tertarik pada ‘social movement’ dan beliau sangat terkesan dengan pergerakan buruh dan mendorong dia untuk masuk pada Partai Sosialis Italia (PSI), Ia mulai menjalani kehidupan sebagai seorang aktifis dengan bekerja pada koran sosialis. Pada perkembangan selanjutnya pada tahun 1919 beliau memimpin pada koran ordiene nuovo sutu terbitan kaum sosialis, pada tahun 1922, terjadi perubahan perjalanannya sebagai seorang aktivis, ia pindah ke Rusia dan bekerja sebagai Comintern di Moskow dan Wina hingga tahun 1924. dan pada tahun 1926 adalah tahun paling menyedihkan dalam perjalanan kehidupan Gramsci sebagai aktivis, tetapi pada tahun tersebut merupakan awal tahun yang memebuatnya menjadi pemikir besar.
Relevanmsi pemikiran gramsci pada masa sekarang adalah konsepnya tentang hegemonik dan kaitannya tentang civil society,
Proses Hegemonik terjadi apabila cara hidup, cara berfikir dan pandangan pemikiran masyarakat bahwa terutama kaum ploretar telah meniru dan menerima cara berfikir dan gaya hidup dari kelompok elit yang mendominasi dan mengeksploitasi mereka, dengan kata lain, jika ideologi dari golongan yang mendominasi telah diambil alih secara suka rela oleh yang mendominasi.
Konsep hegemonik
Hegemonik adalah, bahwa suatu kelas dan anggotanya menjalankan kekuasaan terahadap kelas-kelas dibawahnya dengan cara kekerasan dan persuasif. Hegemonik bukanlah hubungan dominasi dengan menggunakan kekuasaan, melainkan hubungan dengan persetujuan dengan menggunakan kepemimpinan politik dan ideologis. Hegemonik adalah suatu organisasi konsensus.
Hegemonik menjadi sebuah konsep.
Bagi lenin, hegemonik merupakan strategi untuk mencapai revolusi, suatu strategi yang harus dijalankan kelas pekerja da anggota-anggotanya untuk memeperoleh dukungan dari mayoritas, Gramsci menambahkan dimensi baru pada masalah ini dengan memperluas pengertian sehingga hegemonik juga mencakup kelas kapitalis beserta anggotanya, baik dalam merebut kekuasaan negara maupun dalam mempertahankan kekuasaannya.
Gramsci membedakan dominasi (kekerasan) dengan kepemimpinan moral dan intelektual; suatu kelompok sosial bisa, bahkan harus, menjalankan kepemimpinan sebelum merebut kekuasaan pememrintahan (hal ini merupakan salah satu syarat utama untuk memperoleh kekuasaan tersebut) ; kesiapan itu pada gilirannya sangat penting ketika kelompk itu menjalankan kekuasaan,bahkan seandainya kekuasaan tetap berada di tangan kelompok, mereka tetap harus tetap “memimpin”.
Jadi, Gramsci mengubah makna hegemonik dan strategi (sebagaimana menurut lenin) menjadi sebuah konsep Marxis tentang kekuatan dan hubungan produksi, kelas dan negara. Menjadi sarana untuk memahami masyarakat dengan tujuan untuk mengubahnya, ia mengembangkan gagasan tentang kepemimpinan dan pelaksanaannya sebagai syarat untuk memperoleh kekuasaan negara kedalam konsepnya tentang hegemonik, hegemonik merupakan hubungan antara kelas dengan kekuatan sosial lainnya, kelas hegemonik, atau kelompok kelas hegemonik, adalah kelas yang mendapatkan persetujuan dari kekuatan dan kelas sosial lain dengan cara menciptakan dan mempertahankan sistem aliansi melalui perjuangan poitik dan ideologis. Konsep ideologi dibangun dengan memasukan beberapa konsep lain yang berkaitan dengannya. Itulah sebabnya definisi yang sangat singkat tentang hegemoni tidak pernah memadai.
Namun gramsci tidak hanya menjabarkan hegemonik namun juga beberapa hal lain yakni :
Perang posisi gramsci : menurutnya apa yang dinamakan perang posisi adalah bagaimana subyek dapat mengambil concern (persetujuan-persetujuan) yang menjadi legitimasi kekuasaan yang dapat mengikat kelas-kelas sosial yang ada dalam suatu komunitas.
Revolusi pasif :
Menurut gramsci apa yang dinamakan revolusi pasif adalah revolusi yang disponsori oleh lapisan “elit”. Dan konsepsi revolusi tidak muncul dikalangan bawah atau dengan kata lain revolusi yang berasal dari top-down dan bukan sebalik,mengapa revolusi bisa juga timbul pada kalangan elit. Pertama adalah kondisi yang mengharuskan sistem mengalami pembaharuan misalnya bagaimana orde baru akhirnya membutuhkan sebuah reformasi karena sistem yang mendorong terjadinya perubahan pada tahun 1998 adalah karena sistem ekonomi yang sangat merugikan pihak-pihak yang menjadi aktor didalam bidang ekonomi dan jika model tersebut terus dipertahankan maka kerugian dikalangan borjuis makin meningkat maka untuk itu di muncul;kanlah reformasi, mengapa bisa dikatakn demikian adalah indikasi dari analisa ini adalah pada saat itu para pengusaha banyak mengalihkan modalnya kenegara lain. Dan fenomena tersebut terjadi jauh sebelum terjadinya reformasi.
Blok historis
Ketika masyarakat hegemonik saling berperang berdasarkan kepentingan dirinya maupun kelompoknya namun dalam element tersebut terjadi dominasi dari individu maupun kelompok sosial serta kelompok tersebut membentuk sebuah sejarah dan dapat mendekonstruk ulang sebuah kelompok dan survai dalam sebuah pertarungan untuk mendapatkan concern dalam sebuah kelompok.